Kamis, 01 Juni 2023

Laporan Akhir 2 Modul 1




1. Jurnal
[Kembali]




2. Alat dan Bahan [Kembali]
1. Software


2. Proteus


3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
        Rangkaian Multivibrator Monostabil adalah rangkaian multivibrator yang hanya mempunyai satu keadaan stabil. Kondisi ini terjadi apabila gerbang logika bernilai 1 (high). Pada rangkaian ini terdapat 3 buah switch SPDT, IC 74HC123, potensiometer (untuk mengatur masuknya tegangan ke rangkaian), resistor, dioda, kapasitor, LED.
       Untuk switch 1 terhubung ke kaki input A (aktif low), switch 2 ke kaki input B dan switch 3 ke kaki input MR (master reset). pada rangkaian ini SW2 dan SW3 akan diberikan logika 1, dan nanti SW 1 atau kaki input A akan digunakan sebagai trigger bagi rangkaian ini. Dimana saat SW1 diberikan logika 1 maka LED green tadi secara otomatis akan mati dan LED biru menyala/hidup untuk beberapa saat. Untuk durasi LED biru menyala ini tergantung pada besaran kapasitor, dimana semakin besar nilai kapasitor maka akan semakin lama LED biru menyala, maupun sebaliknya. Nilai tegangan pada kapasitor sama dengan nilai tegangan pada resistor  karena rangkaian ini bersifat paralel.
5. Video Rangkaian [Kembali]


6. Analisa [Kembali]
 1. Bagaimana pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor? Jelaskan beserta rumus. 

    Pengaruh nilai kapasitor dan resistor ialah terhadap waktu perubahan dari keadaan tidak stabil ke keadaan stabil atau yang biasa dikenal dengan kuasi stabil, di mana semakin besar nilai kapasitor dan resistor yang diterapkan maka akan semakin lama juga kuasi stabilnya sesuai dengan rumus: 

                    t = ln(2)* (R2 + Rp) *C

                    Di mana 

                    R1 = Resistansi resistor

                    Rp =  Resistansi potensiometer C = kapasitansi kapasitor 

    Dari rumus juga memperlihatkan kesebandingan antara waktu kuasi stabil dengan besar atau nilai kapasitor dan resistor yang diterapkan yaitu hubungannya adalah berbanding lurus


2. Analisa dan Bandingkan hasil jurnal yang didapatkan di praktikum dengan hasil jurnal perhitungan, carilah persentase errornya


    Pada hasil jurnal  (ketika praktikum) dan hasil perhitungan diperoleh perbedaan hasil yang cukup jauh Hal ini dapat terlihat pada persentase error yang diperoleh di setiap kali pengambilan data sangat besar. Persentase error yang besar ini bisa diakibatkan dari ketidaktelitian perhatikan ketika proses pengambilan data dan keteledoran lainnya

    Serta berdasarkan teori ketika peningkatan RC dalam kurung resistansi kapasitansi lama waktu kuasi akan besar juga tidak sesuai pada percobaan yang dilakukan seharusnya nilai dalam kurung waktu kuasi yang diperoleh antara jurnal praktikum dan perhitungan saling mendekati satu sama lain atau sama


7. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

LA 2 modul 3

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Prosedur 2. Hardware dan diagram blok 3. Rangkaian Simulasi dan P...