Rabu, 25 Mei 2022

Filter (HPF +60)


HIGH PASS FILTER (HPF)

+60 dB


A. Tujuan [kembali]

1. Mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik High Pass Filter (HPF).

2. Dapat merangkai dan menganalisa rangkaian High Pass Filter (HPF) dengan benar.


B. Alat dan Bahan [kembali]


  • Op-Amp (Operasionanl Amplifier)
Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi  dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output. Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam-mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier, dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar. Penguat operasional (Op-Amp) merupakan komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai amplifier multiguna dalam bentuk IC dan memiliki simbol sebagai berikut :

  • Kapasitor 
Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Satuan Kapasitor tersebut diambil dari nama penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Namun Farad adalah satuan yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan dalam peralatan Elektronika adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad, NanoFarad dan MicroFarad.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitO4VPczpgX1PWiFpjcN079uRjLTVdXXL4TT5lNcd9lSpXXH6dkpq_gXnmmvaFSLMM94H7CD8vNd4syFYV68aGYOSUtVhn0Un0MwySzD7uT_MHJWWYowt7eTnYkBNwEyOrRb-3ONX-_FE/s1600/kapasitor.jpg
  • Resistor

  •         Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm:

      V = I . R


    Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).


    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO5ZbowKoshe9RRWUpCTqt3D-QX043yQ3SLpJgO1j-m09rwjRI7RfWLKOIOgWTzERD5ndcEqZrXkNfG4MRqgK-Ya7x6g9hlT_EiQFe-yUlCn9f_WKy0Uv_vM3Ck1lRL7i_NChVU69C0N8/s1600/resistor.png

  • Osiloskop
Merupakan instrumen listrik yang membantu memantau pergerakan gelombang suatu rangkaian.
Sebuah osiloskop tradisional bekerja dengan membuat berkas elektron yang melintasilayar yang dilapisi pada bagian belakangnya dengan bahan kimia khusus, yaitu fosfor. Setiapkali sinar elektron mengenai layar, menyebabkan fosfor menyala dalam waktu kurang yangsingkat, sinar elektron menyapu seluruh layar dan membangun sebuah grafik gelombang. Halini berlangsung selama Osiloskop tersambung dengan rangkaian, sehingga grafik yang kitaamati adalah berkas elektron yang melewati layar.Cara Osiloskop menggambarkan gelombang sinus:
1.Di dalam tabung sinar katoda (CRT),
electron gun (kuning) memancarkan sinarelektron (titik hijau) menuju layar fosfor.
2.Dengan tidak ada sinyal yang terhubung ke rangkaian, sebuah timing sirkuit memberitenaga kumparan elektromagnetik (biru) yang membuat sinar elektron berjalan perlahan melewati layar dari kiri ke kanan (menggambarkan sumbu grafik x).
3.Bila dihubungkan dengan sinyal bergelombang (oranye) ke rangkaian osiloskop,sebuah sirkuit memberi tenaga sepasang kumparan tegak lurus (merah) yang membuatsinar bergerak ke atas dan ke bawah (menggambarkan sumbu grafik y).
4.Kumparan biru dan merah membuat sinar elektron bergerak ke atas dan ke bawah(sumbu y), terhadap sumbu x sehingga membentuk gelombang sinus.




  • Generator Sinyal 
Generator ini memeberikan input sinyal uang dapat di ubah secara manual selama rangkaian berjalan




  • Generator DC
Generator DC atau generator arus searah (DC) adalah salah satu jenis mesin listrik, dan fungsi utama mesin generator DC adalah mengubah energi mekanik menjadi listrik DC (arus searah). Proses perubahan energi menggunakan prinsip gaya gerak listrik yang diinduksi secara energi. Diagram Generator DC ditampilkan di bawah.


  • Generator AC


  • Ground  
  • Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembali nya arus listrik arus searah atau titik kembali nya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.


    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYdpvNAfuOVEwDhgkxHYMHQKVtuXW2WWDDL0pC2K9rr9hBskGbcWotcMHWkZY6egrVN3H7jV6UMYr9GAQF0yJuKSK5iO6yxa2lpQzMjDTpgfPnd5hu29dX_nLkVdgZTXJABedXOA8WIsw/s1600/ground.png

C. Dasar Teori [kembali]

       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJdilDKVHEbhnXHv0dTkygNBy8AnEYjJfcRa3GzgSeJjzkPf1WQ9KTJQU8l1Wg-rHOaKdnhQE9Ct_vSpNtOohtiRVEyNHh1YvsdOINgXn4yZ6XJIuOmbteXJyIT4C-NFocZZsWCfhu-mE/s400/RANGKAIAN+%252B60.PNG
Rangkaian HPF +60dB/dEC adalah gabungan rangkaian HPF +40dB/dec dengan diseri HPF +20dB/dec.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMHIgGSx6Ee3rAMnZZtuZw2CzK3QwmaR4GVJ81rObNcjEN4C5PAxKQdhVIyYNrUy2uv0_EKb7R0kibyMw0dK5bWkgnfEJp16OwCZ8O-6LLnMRnVi100zXunkXpBDh8ui-OZ-6eQDIundY/s400/1.PNG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDxiGh7UsnTHCzL9vnxnjWEa82cxEv75uFwE-bQSUn8JPjmRvDWAwHe-3MiqTsmQpHQZyXQ6OeQSdTYB-0CJb38KEntSXNxCB3Bevy3XaxveWiUtkzYTFfo-hLWIqd4hI-HCpuRIeV-H4/s400/2.PNG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaV0Chzs0S65pCbIXzl8jsdguRQKsh8mBTFHQaKaQcdlDGB7T_nYxMlp7rxFrrgPcaSca96XUubwdyGWwK8NmtsZs6UK4q3i19SENrK3_OHuFwaKmzRhptnlasxPv5ZZFRqyTHjaAGBIA/s400/3-copied.PNG

D. Rangkaian Simulasi [kembali]

1. Prosedur percobaan
- Siapkan alat dan bahan
- Susun rangkaian sesuai materi

2. Gambar rangkaian
Rangkaian sebelum di-running




Rangkaian ketika di-running

3. Prinsip kerja rangkaian
    Prinsip kerja dari filter high pass atau filter lolos atas adalah dengan memanfaatkan karakteristik dasar komponen C dan R, dimana C akan mudah melewatkan sinyal AC sesuai dengan nilai reaktansi kapasitifnya dan komponen R yang lebih mudah melewatkan sinyal dengan frekuensi yang rendah. Prinsip kerja rangkaian filter lolos atas atau high pass filter (HPF) dengan RC dapat diuraikan sebagai berikut, apabila rangkaian filter high pass ini diberikan sinyal input dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal tersebut akan di lewatkan ke output rangkaian melalui komponen C. Kemudian pada saat sinyal input yang diberikan ke rangkaian filter lolos atas atau high pass filter memiliki frekuensi di bawah frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal input tersebut akan dilemahkan dengan cara dibuang ke ground melalui komponen R.
    
Frekuensi resonansi dari filter high-pass mengikuti nilai time constant (τ) dari rangkaian RC tersebut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglEccCy3gxghOOf-MDzOZ3oUhbfVVlFBU5JSyaa5Cgih7Zu4i4G4KiT5HwtvqI-7CDbG_jerwJPr1eOK3351EbdJFoZeoSj6QrY_v9y6adcp9GXK_3_g2DY8yCDXNoxElx1m5xOXIRjW4/s1600/prinsip+1.gif

Sehingga frekuensi cut-off dari filter tersebut adalah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVg_uso2HmdrDg42mauP8y5rRBvRXCmmI4nZP6l-43Dx6hE9gKJ83EL1y6dc6Wmiw4H8ZACA4CzH9S-eL9JAJ1Thpg9pB6WdkSWhB-xtWMS4y9LhkfjFr6Fi9X-SsW1SoKAnaM_z4OWuE/s1600/prinsip+2.gif

Sinyal output rangkaian filter high-pass mendahului inputnya yaitu sebesar :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4ez2k4aXROrhUtnTqfcZsBbtquiGH8P4VAnDQBSm8BuDgYnqTWixG6tNOoclhiPNPdWiODLBwu80A-N8FrAOx6pMe1RwDowM33-7gmmHw2__gBTBwOvuTxhoywrn2ZtWR-LVw4RkD5lU/s1600/prinsip+3.gif

Grafik karakteristik dari high pass filter (HPF) atau filter lolos atas dengan komponen RC dapat digambarkan dengan perbandingan antara tegangan output filter terhadap frekuensi yang diberikan kepada rangkaian filter high pass (HPF) tersebut. Untuk lebih jelasnya grafik karakteristik filter high pass (HPF) ditunjukan pada gambar berikut: 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2TPn1sg4CxdwJTRelWvvr5NxzE9JF4Z5RYw7qIq9LISnl-YSQ_EMxk0FnmdNh-KYZMmS85bnnKuLLGZt6kscEdzQ4_jfEkDIqVXYCDMJQ4qY1Mb5ty-OY3gLCGV-ZsRopbssceY0VgaM/s1600/Karakteristik-High-Pass-Filter-300x190.jpg
Grafik Karakteristik High Pass Filter (HPF) Dengan RC

E. Video [kembali]





F. Link Download [kembali]

[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

LA 2 modul 3

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Prosedur 2. Hardware dan diagram blok 3. Rangkaian Simulasi dan P...