2. Alat dan Bahan
[Kembali]
- Modul D'Lorenzo ( Panel DL 2203C, Panel DL 2203D, Panel DL 2203S)
Pada percobaan 1 modul flip flop dengan yaitu dengan menggunakan dua buah flip fliop, yaitu JK flip flop dan D flip flop. Pada JK flip-flop untuk output nya Q dihubungkan ke H7 pada modul D'Lorenzo sedangkan Q' dihubungkan ke H6. sedangkan untuk S (set) dihubungkan ke B1, 1J dihubungkan ke B2, C1 dihubungkan ke B3, 1K dihubungkan ke B4, dan R(reset) dihubungkan ke B0. sedangkan untuk D flip flop output Q dihubungkan ke H4, dan output Q, dihubungkan ke H3. Inputan S pada D flip flop diihubungkan ke B1, 1D dihubungkan ke B5, C1 dihubungkan ke B6, dan R dihubungkna ke B0.
1. Kondisi pertama yaitu B2= X, B3= X, B4= X, B5= X, B6 = X, B1= 1, B0= 0
output yang dihasilkan pada H7 = 0, H6=1, H4=0 dan H3=1
output ini diperoleh karena B0 yang terhubung dengan R aktif, sehingga output asli menjadi 0.
2. Kondisi kedua yaitu B2= X, B3= X, B4= X, B5= X, B6 = X, B1= 0, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=0, H4=1 dan H3=0
output ini diperoleh karena B1 yang terhubung dengan S aktif, sehingga output asli menjadi 1.
3. Kondisi ketiga yaitu B2= X, B3= X, B4= X, B5= X, B6 = X, B1= 0, B0= 0
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=1, H4=1 dan H3=1
output ini diperoleh karena B0 dan B1 yang masing-masing terhubung ke R dan S aktif, sehingga semua output dihasilkan bernilai 1.
4. Kondisi keempat yaitu B2= 0, B3= clk, B4= 0, B5= 0, B6 = -->, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 0, H6=1, H4=0 dan H3=1
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 0 sehingga output dari H7=0. dan B5 yang terhubung ke 1D bernilai 0 sehingga output pada H4 juga bernilai 0.
5. Kondisi kelima yaitu B2= 0, B3= clk, B4= 1, B5= 1, B6 = -->, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 0, H6=1, H4=0 dan H3=1
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 0 sehingga output dari H7=0. dan B5 yang terhubung ke 1D bernilai 0 namun B6 yang terhubung ke clock aktif, sehingga output pada H4 = 0 karena mempertahankan nilai sebelumnya.
6. Kondisi keenam yaitu B2= 1, B3= clk, B4= 0, B5= X, B6 = 0, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=0, H4=1 dan H3=0
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 1 sehingga output dari H7=1. dan B5 yang terhubung ke 1D berkondisi X, namun B6 yang terhubung ke clock tidak aktif, sehingga output pada H4 = 1 karena mempertahankan nilai sebelumnya (sesaat sebelum clok dimatikan).
7. Kondisi ketujuh yaitu B2= 1, B3= clk, B4= 1, B5=-, B6 = -, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = toggle, H6=toggle, H4= - dan H3=-
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 1 dan B4 yang terhubung ke 1K juga bernilai 1 sehingga output dari H7= toggle (membalik terus). dan B5 yang terhubung ke 1D dan B6 yang terhubung ke clock diputuskan sambungannya, sehingga output pada H4 dan H3.
5. Video Rangkaian
[Kembali]
1. Pada percobaan satu, terdapat inputan X yang artinya not change. Kenapa dalam percobaan ini terdapat kondisi seperti itu? Apa penyebabnya dan kenapa ada kondisi ini?
Jawab:
Inputan X atau yg biasa disebut not change merupakan inputan yang mengindikasikan bahwa nilai input pada saat itu tidak penting atau tidak ditentukan. Ini berarti input "X" dapat memiliki keadaan tinggi (1), rendah (0), atau tidak ditentukan pada suatu waktu tertentu.
Pada percobaan terdapat inputan X berarti inputan tersebut baik itu high atau low tidak dipedulikan untuk menghasilkan output yang diinginkan. Penyebab dari adanya inputan X ialah karena output yang diinginkan tidak terpengaruh oleh inputan yang dijadikan X tersebut.
2. Dalam percobaan modul dua tentang flip flop, dikenal beberapa kondisi pada flip flop. Diantaranya kondisi tersebut adalah X, toggle, -->, dan terlarang. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi X, toggle, -->, dan terlarang beserta contoh.
Jawab:
X (don't care)
Yaitu input dijadikan X ketika inputan tersebut tidak mempengaruhi output yang dihasilkan. Sehingga baik X bernilai.high ataupun low tidak akan mengubah outputan.
Contohnya pada JK flip flop ketika pin R yang aktif low diberi nilai 0 dan S diberi nilai 1. Sedangkan pin J dan K dijadikan X. Karena berapapun nilai K tidak akan mempengaruhi outputan (Q) karena perintah Reset lebih kuat sehingga output yang dihasilkan akan tetap 0.
Toggle
Toggle maksudnya ialah nilai output akan berlawanan dengan output sebelumnya setiap clock aktif. Atau output saat ini membalikan output sebelumnya, dan output setelah ini membalikan output sekarang.
Contoh toggle ialah jika output sebelumnya adalah 0 dan input T( toggle) adalah 1 saat sinyal clock naik, maka output akan menjadi 1 pada siklus clock berikutnya.
Jika output sebelumnya adalah 1 dan input T( toggle) adalah 1 saat sinyal clock naik, maka output akan menjadi 0 pada siklus clock berikutnya.
-->
Kondisi ini merupakan kebalikan dari toggle yg mana nilai output yg dihasilkan digunakan sebagai inputan.
Contoh. Ketika output Q menghasilkan nilai 1. Pada inputan B6 yang bersifat --> juga diberi nilai ketika output Q menghasilkan nilai 0. Pada inputan B6 yang bersifat --> juga diberi nilai 0.
Kondisi terlarang (forbidden)
Kondisi ini terjadi ketika kedua inputan diberi nilai 1. Maka output yang dihasilkan bersifat terlarang. Kondisi terlarang ini tidak terdapat pada J -K flip flop atau pun D flip Flop. Kondisi Terlarang ini hanya terdapat pada RS flip flop.
Contohnya pada RS flip Flop ketika pin R dan pin S sama sama bernilai 1 maka akan bersifat terlarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar