Selasa, 28 Maret 2023

soal 8.1 Buatlah Simulasi Rangkaian Dalam Multiplekser 74151




Soal 8.1

1. Tujuan
[Kembali]
  1. Untuk memahami bagaimana sistem digital bekerja
  2. Untuk memahami bagaimana Multiplexer bekerja
  3. Menjawab pertanyaan nomor 8.1

2. Alat dan Bahan [Kembali]

- Alat:

    - Power Supply


                    Battery dibutuhkan sebagai sumber daya energi agar rangkaian dapat bekerja.

Logicprobe

Gambar Logic Probe
Probe logika adalah probe uji genggam berbiaya rendah yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah status logis dari rangkaian digital. Ketika banyak sinyal perlu diamati atau direkam secara bersamaan, penganalisis logika digunakan sebagai gantinya

- Bahan:

    - IC 74151

74151 data selector multiplexer pin configuration

IC 74151 merupakan IC multiplekser yang memiliki satu buah data selektor dengan delapan saluran masukan (D0 – D7) dan memiliki dua buah keluaran (Y – W).




3. Dasar Teori [Kembali]

Logic State

status logika Pengertian logis, benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL, misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1, kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika 0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5 volt dianggap tidak ditentukan.

- IC 74151

74151 multiplexer truth table for data selectors

Pada tabel kebenaran dapat dilihat bahwa:

1.  Jika pin Enable diberi logika HIGH, maka apapun masukan dan apapun keadaan pin Select maka keluaran akan selalu berlogika LOW.

2.  Jika pin Enable diberi logika LOW dan pin Select juga diberi logika LOW, maka akan ada salah satu masukan yang di salurkan ke keluaran.

3.  Keluaran pada pin W adalah kebalikan dari keluaran pin Y.


4. Percobaan [Kembali]

  • Prosedur Percobaan
    • Tambahkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada library
    • Susun pada schematic capture
    • Hubungkan tiap-tiap komponen seperti gambar dibawah
    • Run pada proteus (arah panah menunjukkan arah arus)

  • Foto



Prinsip Kerja:
Multiplexer adalah IC digital yang berfungsi untuk memilih input. IC Multiplexer mempunyai banyak input (mullti input) dan hanya mempunyai 1 output. 
Salah satu IC multiplexer yang paling sederhana dan paling banyak dipergunakan dalam rangkaian dasar digital adalah IC 74151. IC ini mempunyai 8 input untuk dipilih.

Jika enable  berlogika 0/Low, dan input selektor diberi logika 0, input X0 diberi logika 0/Low dan untuk input X1-X7 diabaikan maka akan menghasilkan output Y=0 dan Y'=1.

5. Video [Kembali]




6. Download Link [Kembali]

Soal 7.1 Sebutkan seri seri IC yang lain



 

1. Tujuan [kembali}

  • Mampu memahami fungsi dan prinsip kerja encoder
  • Mampu mengaplikasikan encoder menggunakan proteus

2. Alat dan Bahan [kembali}

  1. Gerbang AND
    Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.

2. NOT
            Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.
3. IC 74LS147
4. IC 74147
5. IC 74HC148

3. Dasar Teori [kembali}

    Encoder berfungsi sebagai rangkaian untuk mengkodekan data input (sinyal yang masuk) seperti sinyal listrik dan lain sebagainya menjadi bilangan dengan format biner. 

Berdasarkan Jumlah input dan outputnya rangkaian encoder dibagi menjadi:

1. Encoder 4 to 2 line

    Maksud dari encoder jenis ini ialah terdapat 4 input pada encoder berupa angka desimal yaitu 0, 1, 2, 3. Kemudian menyatakan jumlah kombinasi untuk menyusun bilangan digital sebanyak 2 bit. berikut blok diagram, skema rangkaian, serta tabel kebenaran dari encoder 4 to 2 line. 

Gambar 1. (A) Blok diagram encoder 4 to 2 line (B) Tabel kebenaran encoder 4 to 2 line

2. Encoder 8 to 3 line

    Maksud dari encoder jenis ini ialah 8 menyatakan jumlah input encoder sebangayak 8 angka desimal, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. kemudian 3 pada output menyatakan jumlah kombinasi untuk menyusun bilanagan digital sebanyak 3 bit. berikut merupakan blok diagram, skema rangkaian dan tabel kebenaran dari encoder 8 to 3 line. 

Gambar 2. (A) Blok diagram encoder 8 to 3 line (B) Tabel kebenaran encoder 8 to 3 line

3. Encoder 10 to 4 line

    Encoder 10 line (desimal) ke BCD 74147 adalah sebuah chip IC yang berfungsi untuk mengkodekan 10 line jalur input (desimal) menjadi data dalam bentuk BCD (Binary Coded Decimal). IC encoder 74147 merupakan encoder data desimal menjadi data BCD dengan input aktif low dan output 4 bit BCD aktif low. IC encoder 741417 merupakan IC dalam keluarga TTL yang bekerja dengan tegangan sumber +5 V DC. Konfigurasi pin dan tabel kebenaran dari encoder TTL 10 line (desimal) ke BCD IC 741417 dapat dilihat pada gambar berikut. 



Gambar 3. Blok diagram, pin out IC, dan tabel kebenaran encoder IC 74147


Seri dari IC Encoder
1. CMOS ( Metal Oxide Semiconductor Komplementer) : 4532, MM74C922
2. TTL  (Logika Transistor-transistor)  : 741417, 74HC148

A. IC 74147
    Encoder 10 line (desimal) ke BCD 74147 adalah sebuah chip IC yang berfungsi untuk mengokdekan 10 line jalur input (desimal) menjadi data dalam bentuk BCD (Binary Coded decimal). IC encoder 74147 merupakan encoder data desimal menjadi data BCD dengan input aktif LOW dan output 4 bit BCD aktif LOW. IC encoder 74147 merupakan IC dalam keluarga TTL yang bekerja dengan tegangan sumber + 5 volt DC.
Gambar 4. IC 74LS147
                                       



B. IC 74148
    IC 74148 merupakan chip IC 8 line to 3 line priority encoder dengan 8 jalur input dan 3 bit jalur output. Setiap tombol pada keypad ini telah dikodekan menggunakan encoder IC 74148 menajdi data output 3 bit BCD. Encoder IC 74148 merupakan priority encoder dengan karakter aktif LOW untuk jalur input maupun data outputnya.
Gambar 5. IC 74148
                                            
C. IC MC 14532
The MC14532B dibangun dengan MOS komplementer (CMOS) perangkat tambahan modus. Fungsi utama dari prioritas encoder adalah untuk memberikan alamat biner untuk input aktif dengan prioritas tertinggi. Delapan input data (D0 melalui D7) dan mengaktifkan input (Ein) disediakan. Lima output yang tersedia, tiga adalah output (Q0 melalui Q2), satu kelompok (GS) dan satu memungkinkan output (Eout).
Gambar 6. IC MC 14532


4. Prinsip Kerja [kembali}

   Pada 74LS147 dan 74HC147 yang membedakan adalah kode LS dan HC yaitu 74LS adalah logika Transistor ke Transistor. Menggunakan transistor Shottky untuk mengurangi muatan yang tersimpan dan mendapatkan kecepatan switching yang lebih tinggi daripada transistor bipolar konvensional. 74HC menggunakan teknologi MOSFET.
    Untuk 74LS147 dan 74HC147 sama-sama input aktif LOW, sehingga angka yang dipilih diberi logika 0, lalu pada pin outnya juga aktif low, sehingga perlu di NOT kan dan outputnya dijadikan input pada kaki input encoder dan dibaca oleh seven segment.
    Selanjutnya pada ic 74LS148 yaitu inputnya juga aktif low, begitu juga outputnya. Namun, pada keluaran outputnya hanya 3 bit, yaitu A0, A1, A2. Dan untuk outputnya tersebut dibaca oleh logic probe.

5. Rangkaian Proteus [kembali}










  






Minggu, 26 Maret 2023

7.3 Aritmatika Rangkaian(Basic Building Blocks)



 

1. Tujuan [kembali}

  • Mempelajari tentang bagaimana materi aritmatika rangkaiam
  • Mampu mengaplikasikan aritmatika rangkaian
  • Mampu membuat rangkaian aritmatika rangkaian

2. Alat dan Bahan [kembali}

Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.


2. Gerbang OR
Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.


3. Gerbang XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.


4. NOT
Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.

3. Dasar Teori [kembali}

7.3.1 half adder

Half adder adalah sebuah sirkuit aritmatika yang biasa digunakan untuk menjumlahkan 2 buah bit. Half adder memiliki 2 buah input yang merepresentasikan 2 bit dan 2 buah output dengan yang satu memproduksi SUM dan yang lain memproduksi CARRY




Gambar 7.4 Tabel kebenaran dari half adder



Implementasi logika dari half adder


 

7.3.2 full adder

Sedangkan full adder memiliki 3 input untuk memproduksi SUM dan CARRY



Tabel kebenaran dari full adder





Aljabar boolean dari full adder



Sirkuit logika dari full adder

7.3.3 half subtractor

Half subtractor adalah sebuah kombinasi sirkuit yang biasa digunakan untuk mengurangkan 1 digit binary dengan 1 digit yang lainnya untuk memproduksi DIFFERENCE output dan sebuah BORROW output



Aljabar boolean half subtractor


Tabel kebenaran dari half subtractor


Diagram logika half subtractor

 

7.3.4 full subtractor

Dibanding half subtractor, full subtractor memiliki 3 input.





Aljabar boolean dari full subtractor


Tabel kebenaran dari full subtractor


Implementasi logika dari full subtractor dengan half subtractor

7.3.5 controlled inverter

Controlled inverter biasa digunakan untuk menemukan first complement.


a) Controlled inverter 1 bit b) controlled inverter 8 bit

Sebagai contoh, jika diketahui input 11010010 akan memproduksi 00101101 pada outputnya. 


4. Prinsip Kerja [kembali}

     Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.

Prosedur Percobaan

  • Buka poteus
  • Buka sinematic captures
  • Buka library dan pilih komponen yang sesuai
  • Pilih terminal yang di perlukan
  • Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
  • Tangbahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
  • Klik tombol Play dan jalankan simulasinya

5. Rangkaian Proteus [kembali}

                                        

















    Link download rangkaian>>disini
    Link download vidio rangkaian>>disini
    

Entri yang Diunggulkan

LA 2 modul 3

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Prosedur 2. Hardware dan diagram blok 3. Rangkaian Simulasi dan P...